Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantap! ASN Bisa Naik Pangkat hingga 12 Kali dalam Setahun
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah PNS di Indonesia 4,2 Juta, Didominasi Tenaga Administrasi  

Senin, 27 Januari 2020 - 13:01:00 WIB
Jumlah PNS di Indonesia 4,2 Juta, Didominasi Tenaga Administrasi  
Mayoritas PNS di Indonesia diisi oleh tenaga administrasi. (Foto: Setkab)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai  Negeri Sipil (PNS) di Indonesia cukup besar mencapai 4.286.918 orang. Dari jumlah tersebut, posisi yang paling dominan adalah tenaga pelaksana yang bersifat administratif.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, dari 4,2 juta PNS, sekitar 39,1 persen atau 1,6 juta adalah tenaga administratif baik di instansi pusat maupun pemerintah daerah.

"Di dalam komposisi ASN sampai saat ini yang paling dominan adalah tenaga pelaksana yang bersifat administratif, dari seluruh ASN kita baik pusat atau daerah," ujar Setiawan dalam konferensi pers di kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Kemudian, posisi guru dalam PNS menempati urutan kedua terbanyak dengan jumlah 1.517.654 atau 35,4 persen. Lalu disusul jabatan struktural berjumlah 460.067 atau 10,73 persen, jabatan teknis 322.846 atau 7,53 persen dan jabatan fungsional kesehatan ada sebanyak 310.370 orang atau 7,24 persen.

Setiawan menambahkan, pemerintah sebelumnya telah mengangkat 1,1 juta orang tenaga honorer menjadi PNS. Namun, pengangkatan tersebut tidak terlalu melihat dari sisi organisasi sehingga komposisi PNS mendominasi jabatan administratif.

"Ini lah yang saat ini pemerintah sedang memperbaiki komposisi ASN, apabila ASN memang dituntut lari cepat," kata dia.

Pemerintah, kata Setiawan, saat ini terus membenahi agar jabatan bersifat teknis dapat ditingkatkan. "Jadi, disini lah yang kebijakan-kebijakan yang memang diambil sekarang dan ke depan untuk kita memperbaiki komposisi ini," ucap Setiawan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut