Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ratusan Warga Antre BLT Kesra Rp900 Ribu, Kantor Pos di Berbagai Daerah Membludak
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Gembira, Pemerintah Perpanjang Bantuan Sembako Rp300.000 untuk Masyarakat Miskin Hingga Akhir Tahun

Selasa, 26 Oktober 2021 - 16:17:00 WIB
 Kabar Gembira, Pemerintah Perpanjang Bantuan Sembako Rp300.000 untuk Masyarakat Miskin Hingga Akhir Tahun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah bakal memperpanjang bantuan Sembako hingga akhir tahun ini. Dengan demikian, masyarakat miskin akan kembali menerima bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp300.000.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartato, mengatakan perpanjangan bantuan Sembako dilakukan melalui penerima Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan, untuk mencegah kemiskinan ekstrem yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

"Top up kartu sembako. Top up ini menggunakan dana optimilasi di  Kementerian Sosial, masing-masing keluarga miskin akan menerima Rp300.000," kata Menko Airlangga, siaran video virtual, Selasa (26/10/2022).

Menko Perekonomian menjelaskan, bantuan sembako inu akan disalurkan ke 35 kabupaten di Indonesia. Nantinya, yang mendapatkan sembako ini masyarakat miskin yang kesulitan hidup. Nantinya, akan dilakukan pendataan oleh Kementerian Sosial.

"Dimana untuk November dan Desember tahun ini, dilakukan tiga bulan masing-masing Rp300.000 ke 35 kabupaten. Nanti akan ada sensus penduduk miskin di bulan Desember," ujar Menko Airlangga.

Pernyataan senada disampaikan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara. Menurutnya, pemerintah akan memperbaiki data peneriman bantuan sembako ini. Apa yang dilakukan untuk menyalurkan bantuan sembako tepat sasaran.

Dia mengungkapkan, penerima BLT tersebut disesuaikan dengan data Program Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH). 

"Nanti dari Kartu Sembako dan PKH akan dipastikan bahwa yang menerima BLT betul-betul masyarakat paling miskin. Kita coba kurangi ata yang error . Dananyua menggunakan anggaran PEN dan APBN," tutur Suahasil.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut