Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hotman Ungkap Kasus Perdagangan Orang, Perempuan Tewas usai Tolak Jadi LC
Advertisement . Scroll to see content

Kadin: BBK Murah Tarik Investasi di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 26 September 2020 - 23:51:00 WIB
Kadin: BBK Murah Tarik Investasi di Tengah Pandemi Covid-19
Program BBK Murah bisa memfasilitasi pemilik modal yang berminat berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Kadin Pusat Rosan P Roeslani mengatakan program "BBK Murah" di kawasan Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) dapat memfasilitasi pemilik modal yang berminat berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja. Ini sangat penting terutama di masa pandemi Covid-19.

"Untuk Program BBK Murah tak hanya berupa sewa lahan gratis, tapi juga dari segi insentif. Hal itu akan meningkatkan iklim usaha menjadi lebih baik," ujar Rosan, Kamis (26/9/2020).

Dia menyebutkan pihaknya tetap semangat melaksanakan terobosan dan jemput bola kepada para investor di luar negeri.

Adapun program ini sejalan dengan keterjangkauan biaya produksi di Batam, seperti biaya listrik, gas, dan pelabuhan yang bersaing, UMP dan UMK yang kompetitif.

Selain itu, program tersebut memberikan kemudahan berupa harga sewa lahan dan Self Factory Building (SFB) yang tidak kalah bersaing dengan Pulau Jawa.

Pengembangan kawasan ini diyakini bakal meningkatkan status sebagai hub logistik internasional serta mendukung pengembangan industri, perdagangan, maritim dan pariwisata yang terpadu.

Masing-masing pulau di wilayah ini memiliki ciri khas bisnis masing-masing, tetapi saling terintegrasi dan mendukung untuk meningkatkan daya saing.

Program ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di wilayah BBK yang mengalami kontraksi 6,66 persen pada triwulan II 2020.

Hingga kini, tercatat 11 perusahaan yang bernegosiasi final dengan nilai investasi yang ditargetkan sekitar 550 juta dolar AS, dan tenaga kerja yang akan diserap mencapai sekitar 1.500 orang.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut