Kampanye Jokowi untuk Benci Produk Impor Jadi Pemberitaan Media Asing
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia untuk mencintai produk-produk lokal. Sebaliknya, dia juga menyerukan untuk membenci produk asing.
"Ajakan-ajakan untuk cinta produk kita sendiri harus kita gaungkan, (cinta) produk dalam negeri gaungkan, gaungkan benci produk-produk dari luar negeri. Jadi bukan hanya cinta tapi benci, cinta barang kita dan benci produk luar negeri," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Pernyataan Jokowi dalam kerangka Bangga Buatan Indonesia kemarin menarik perhatian sejumlah media internasional. Media Singapura, Channel News Asia (CNA) menurunkan artikel berjudul 'Indonesians should love local goods, hate foreign products: President Jokowi'. Dalam artikel itu, CNA menulis pernyataan Jokowi yang ingin masyarakat dan industri untuk membeli produk-produk lokal ketimbang produk impor.
Kantor berita London, Reuters juga memberitakan pernyataan Jokowi yang menginginkan 270 juta masyarakat menghindari produk-produk impor. Selain itu, kritiknya terhadap perdagangan digital menjadi sorotan Reuters, terutama aksi predatory pricing di e-commerce.
The Mainichi, salah satu surat kabar tertua di Jepang, juga menerbitkan artikel digital berjudul 'Indonesian President Calls for Hate Campaign Against Foreign Products'. Dalam artikel tersebut, Mainichi menulis pernyataan Jokowi soal produk asing yang harus dibenci.
"Presiden yang dikenal dengan nama Jokowi itu mengatakan, kebijakan serta strategi yang kuat diperlukan untuk mengembangkan pasar bagi produk-produk Indonesia, terutama selama pandemi virus corona," tulis The Mainichi.
Artikel itu menyisipkan respons warganet di media sosial Twitter soal pernyataan Presiden Jokowi. "Pernyataan macam apa ini? Apa Anda siap jika negara lain melakukan hal yang sama dengan produk Indonesia?".
Editor: Rahmat Fiansyah