Kartu Prakerja Diluncurkan Besok, Peserta Dapat Rp3,55 Juta
JAKARTA, iNews.id – Program Kartu Prakerja saat ini menjadi salah satu kebijakan utama pemerintah untuk mengakomodasi tenaga kerja yang terdampak wabah Covid-19 atau virus corona di Indonesia serta bagi masyarakat yang cukup kesulitan dalam mencari kerja. Program Kartu Prakerja sendiri dimanfaatkan pemerintah untuk membantu memperkuat jaring pengaman sosial masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menuturkan rencananya program tersebut resmi diluncurkan Kamis (9/4/2020) besok. “Rencananya Kamis akan di-launching oleh PMO dan Menko Perekonomian, sehingga detailnya teman-teman bisa diskusikan kepada PMO dan Menko Perekonomian,” kata Askolani saat konferensi pers secara virtual, Rabu (8/4/2020).
Askolani menambahkan pemerintah juga telah melakukan modifikasi terhadap anggaran program Kartu Prakerja dari yang sebelumnya sebesar Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Dia juga menyebutkan program ini rencananya membantu sekitar 5,6 juta peserta untuk membantu mengembangkan keahlian dan keterampilan mereka.
“Skemanya diubah pemerintah, jadi betul-betul untuk menangani Covid-19 untuk mereka yang mengalami PHK dan juga sektor informal yang mengalami kesulitan oleh dampak Covid-19,” ucap Askolani.
Adapun nantinya para peserta program Kartu Prakerja akan menerima bantuan sekitar Rp3,55 juta. Bantuan tersebut terdiri dari biaya pelatihan senilai Rp1 juta, insentif senilai Rp600.000 untuk empat bulan ke depan, dan insentif pengisian survei program Kartu Prakerja senilai Rp50.000 yang akan diberikan sebanyak tiga kali.
“Ini bentuk bantuan sosial lainnya yang diberikan kepada masyarakat untuk mereka meningkatkan dan menahan daya beli mereka, bisa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya,” tutur Askolani.
Editor: Ranto Rajagukguk