Kasus Omicron Meningkat, Jokowi: Jangan ke Luar Negeri dalam 3 Minggu ke Depan
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam 3 minggu ke depan, seiring meningkatkan kasus Omicron di Indonesia.
Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (20/1/2022).
Menko Luhut mengatakan, imbauan Presiden Jokowi disampaikan seiring kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat dan mayoritas kasus atau yang terinfeksi virus ini berasal dari luar negeri.
"Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan presiden, supaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting amat selama 3 minggu ke depan ini," kata Menko Luhut.
Menurut dia, seriap orang harus memandang virus Covid-19 varian Omicron sebagai musuh bersama, sehingga bukan hanya pemerintah yang melakukan langkah-langkah pencegahan, tetapi juga didukung oleh kerja sama dan sinergi semua lapisan masyarakat.
Menko Luhur menjelaskan, dibutuhkan kerja sama semua pihak termasuk masyarakat untuk melawannya, agar tidak terjadi peningkatan kasus varian Omicron secara signifikan di dalam negeri.
"Omicron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini (soal jabatan dan pangkat), enggak ada disini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama," ungkap Menko Luhut.
Menko Luhut kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, dan mematuhi semua aturan pengetatan di tempat publik, serta arahan dari pemerintah di masa pandemi dan melonjaknya kasus Omicron.
"Kalau Anda masih pengen hidup, silakan ikuti imbauan, kalau enggak mau hidup ya silakan langgar," ujar Menko Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa