Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Surati Kepala Daerah, Desak Percepatan Belanja APBD 2025  
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkeu Dorong Pemda Optimalkan Penyerapan Belanja APBD hingga Akhir Tahun

Jumat, 16 Desember 2022 - 20:40:00 WIB
Kemenkeu Dorong Pemda Optimalkan Penyerapan Belanja APBD hingga Akhir Tahun
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengoptimalkan penyerapan belanja anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di sisa tahun ini. Pasalnya, APBD hingga kini baru terealisasi Rp903,3 triliun atau 75,22 persen dari pagu Rp1.200,87 triliun.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman menuturkan, belanja APBD harus dioptimalkan untuk program-program pembangunan di daerah yang dapat dinikmati masyarakat.

"Menurut pantauan kami sampai hari ini, APBD secara nasional baru sekitar 75 persen realisasinya. Itu yang akan kita dorong terus," ujar Luky dikutip dari Antara, Jumat (16/12/2022). 

Selain itu, Luky menyampaikan, pemerintah pusat telah menyalurkan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp752,81 triliun atau 93,54 persen dari target tahun ini sebesar Rp804,78 triliun.

Oleh karena itu, dia menegaskan, pemda bisa mengelaborasikan anggaran yang ada terutama untuk pembangunan sehingga menciptakan efek multiplier bagi masyarakat terutama dalam bentuk kesejahteraan yang merata.

"Tugas daerah adalah bagaimana melakukan belanja untuk pembangunan sehingga efek multiplier-nya bisa dinikmati masyarakat setempat yaitu kesejahteraan," tuturnya,

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menyebut, pihaknya bersama Kemenkeu dan LKPP BPKP akan mendorong pemda untuk merealisasikan belanja.

"Belanja harus maksimal jangan sampai uangnya ada tetapi belanjanya tidak jalan, itu sama saja. Ngapain uang besar-besar kalau tidak jalan belanjanya," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut