Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sri Mulyani Akui Aset Negara Rawan Diserobot Mafia Tanah
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkeu Laporkan Aset Negara Melonjak Rp4.397 Triliun

Senin, 15 November 2021 - 13:46:00 WIB
Kemenkeu Laporkan Aset Negara Melonjak Rp4.397 Triliun
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan aset negara tercatat mencapai Rp11.098,67 triliun pada 2020, melonjak Rp4.397 triliun atau 6,02 persen dari Rp10.467,53 triliun pada 2019. 

"Kenaikan nilai aset negara kita lebih dari Rp4.000 triliun. Ini adalah sisi neraca yang tidak dibahas karena yang sering dilihat adalah sumber penerimaan," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (15/11/2021).

Dia menjelaskan, aset negara atau barang milik negara harus dikelola dengan benar. Alasannya, dari cara pengelolaan aset negara ini peradaban sebuah bangsa terlihat.

"Perlakuan suatu negara dalam mengelola aset menunjukkan karakter bangsa itu dan peradabannya. Oleh sebab itu, sebetulnya upaya kita bersama untuk terus membangun karakter bangsa Indonesia dan peradaban bangsa Indonesia," kata Sri Mulyani.

Dia mengungkapkan, Kementerian atau Lembaga (K/L) memiliki peranan yang luar biasa penting di dalam proses pengelolaan aset negara. Apalagi Kementerian atau Lembaga merasakan dampak Covid-19 yang luar biasa di bidang keuangan negara.

Sri Mulyani mencontohkan, salah satu pengelolaan aset negara yang berjalan baik terlihat dari peran serta masing-masing K/L pada 2020 dan 2021, ketika beberapa kali melakukan perubahan dari anggaran, terkait refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19. 

"Bahkan banyak Kementerian lembaga kita meminta agar belanja di bidang belanja modal ditunda atau diperlambat karena dananya digunakan untuk penanganan Covid 19," tutur Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut