Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setoran Cukai Rokok Tembus Rp176,5 Triliun per Oktober 2025, Meski Produksi Turun
Advertisement . Scroll to see content

Kemenkeu Tercoreng Kasus Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Masukan Pegiat Antikorupsi

Jumat, 03 Maret 2023 - 10:21:00 WIB
Kemenkeu Tercoreng Kasus Pejabat Pajak, Sri Mulyani Minta Masukan Pegiat Antikorupsi
Alissa Wahid mengungkapkan, Menkeu Sri Mulyani meminta masukan atas kasus yang tengah terjadi di Kemenkeu. Foto: Ikhsan P
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengundang sejumlah pegiat antikorupsi pada Kamis (2/3/2023) malam. Sejumlah pegiat antikorupsi seperti putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid; Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo hingga mantan Wakil Ketua KPK Erry Ryana tampak hadir memenuhi undangan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Alissa Wahid mengungkapkan, Menkeu Sri Mulyani meminta masukan atas kasus yang tengah terjadi di Kemenkeu. Ini sebagai upaya agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Yang menarik, Bu Menteri dan jajaran pimpinan itu tidak sambat, tapi justru kami harus bagaimana ke depannya itu, yang diberikan tadi masukan," kata Alissa Wahid.

Dia menuturkan, ada banyak masukan yang disampaikan, di antaranya soal perbaikan dalam pengelolaan sistem informasi kementerian hingga pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Kemenkeu. Menurutnya, masukan-masukan yang diterima oleh Menkeu Sri Mulyani nantinya akan disusun menjadi satu langkah kongkret.

"Sepertinya tadi beliau menyampaikan dalam waktu dekat pasti akan sudah dibicarakan (langkah selanjutnya)," ujar dia.

Alissa Wahid berharap kasus yang tengah terjadi di Kemenkeu menjadi pelajaran untuk semua pihak. Selain itu, juga dijadikan pijakan untuk melakukan perubahan.

"Itu juga tadi kita bicarakan bahwa situasi ini, situasi yang lebih sistemik ini, sebangsa nih bukan hanya di dalam Kementerian Keuangan. Kita berharap justru sekarang menjadi celah gerbang untuk memperbaiki semuanya," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut