Kementan Raih Penghargaan Badan Publik Ramah Disabilitas dari KIP

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaaan Badan Publik Ramah Disabilitas dari Komisi Informasi Pusat (KIP). Penghargaan ini diberikan Ketua KIP,  Donny Yoesgiantoro, kepada Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Menurut Donny, Kementan terpilih sebagai badan publik terinformatif terutama dalam pelayanan informasi audio aplikasi Sistem Layanan Informasi Bersuara dan ramah bagi penyandang tuna rungu, tuna netra, dan disabilitas lainnya.

Baca Juga

Komitmen Berdayakan UMKM Desa, MNC Peduli Bantu Pemasaran dan Sosialisasi Pelaku Usaha Kecil

Infrastruktur dan aplikasi yang disiapkan Kementan sangat membantu dalam melayani permohonan informasi publik bagi penyandang keterbatasan penglihatan dan pendengaran.

"Yang pasti kami terus mendorong semua badan publik untuk terbuka dan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, termasuk saudara kita penyandang disabilitas," ujar Donny, Kamis (14/9/2023)

Baca Juga

Polres Kulonprogo Miliki Gedung SPKT, Semua Layanan Terpadu yang Ramah Disabilitas

Komisioner KIP, Vici Paulyn, menyampaikan layanan audio aplikasi Si Laura di Kementan yang  merupakan aplikasi dan sistem keterbukaan publik yang sangat bermanfaat dan menyediakan informasi lebih baik bagi penyandang disablitas. 
"Saya berharap hal ini perlu dilakukan juga di lembaga dan kementerian lain agar penyandang disabilitas mendapat pelayanan yang sama," ungkap Vici.

Pada kesempatan itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menyampaikan terimakasih atas penghargaaan yang diberikan KIP kepada Kementan.

Kuntoro mengatakan, penghargaaan tersebut merupakan bukti dari komitmen dalam menyelenggarakan pemerintahan yang terbuka, akuntable dan responsif melalui penyediaan informasi publik yang lebih baik.

"Kami terus berupaya memberikan layanan informasi terbaik kepada publik termasuk saudara saudara kita penyandang disabilitas," kata Kuntoro.

Editor: Jeanny Aipassa