Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program MBG Bisa Bantu Stabilkan Harga Bahan Pangan, Waka BGN Ungkap Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Kementan Sebut Defisit Beras hingga Gula di Beberapa Daerah Masih Wajar

Kamis, 14 Mei 2020 - 17:01:00 WIB
Kementan Sebut Defisit Beras hingga Gula di Beberapa Daerah Masih Wajar
Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan defisit pangan yang terjadi di sejumlah daerah masih dalam kondisi wajar. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamati defisit pangan yang terjadi di beberapa daerah. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan hal tersebut masih dalam kondisi wajar.

Kementan mencatat ada tujuh provinsi yang mengalami defisit beras, 23 provinsi defisit cabai besar, 22 provinsi defisit telur ayam, 19 provinsi defisit cabai rawit, satu provinsi defisit bawang merah, dan 11 provinsi defisit jagung.  Juga terjadi defisit gula di 30 provinsi, dan bawang putih di 31 provinsi.

"Data yang disampaikan Bapak Presiden itu data yang kita sampaikan juga. Sekarang secara nasional kebutuhan pangan kita itu masih cukup. Memang ada provinsi yang surplus, ada yang defisit, hal wajar. Nggak mungkin satu negara semua provinsinya surplus," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi, Kamis (14/5/2020).

Kementan memastikan stok pangan secara nasional masih lebih dari cukup, walau pandemi Covid-19 makin meluas. Meski ada provinsi yang mengalami defisit komoditas pangan, ke depannya provinsi yang tercatat surplus akan mendistribusikan pangan ke daerah tersebut.

Pandemi Covid-19 di satu sisi membuat terjadinya peningkatan konsumsi pangan yang signifikan. Sayuran dan buah-buahan menjadi komoditas yang besar nilai konsumsinya saat ini.

"Wabah ini membuat orang-orang mulai hati-hati mengonsumsi makanan, karena orang-orang ingin imunitas tinggi, ingin sehat. Kita amati pola konsumsi meningkat semua, seperti sayuran, buah-buahan, bahkan ayam, telur juga," kata Agung.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut