Kepala BPS: Tanpa Statistik Sulit Merencanakan Pembangunan

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini merayakan Hari Statistik Nasional. Setiap tanggal 26 September diperingati untuk mengingat pentingnya statistik dan kontribusinya yang besar bagi pembangunan bangsa dan negara.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada hari ini di tahun 1960 untuk pertama kalinya pemerintah memberlakukan undang-undang sebagai landasan hukum untuk menyelengarakan perstatisikan Indonesia. Pasalnya, tanpa statistik pemerintah tidak dapat membuat perencanaan yang jelas.

Baca Juga

Kinerja APBN Banten hingga 30 November 2025 Tumbuh Positif, PNBP Capai 132,50 persen

"Tanpa itu, tidak mungkin kita buat perencanaan yang jelas mengenai capaian pembangunan dan pengawasannya. Karena itu statistik penting di lini sosial, ekonomi, maupun lingkungan," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Selain itu, ia juga mengingatkan agar peran serta masyarakat dapat ditingkatkan dalam menjadi sumber data atau responden bagi statistik negara. Pasalnya, statsitik sangat penting di lini sosaial ekonomi maupun lingkungan.

Menurut dia, akhir-akhir ini banyak hasil statistik yang datanya tidak kredibel, tak sesuai dengan konsep, metodologi, dan kaidah yang berlaku. Padahal jika data-data tanpa perencanaan yang jelas maka hasilnya tak berkualitas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.