Kerahkan 6.170 Personel, PLN Amankan Listrik di Wilayah Terdampak Banjir
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – PLN menerjunkan 6.170 personel pengamanankan kelistrikan di daerah terdampak banjir wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). Hingga Sabtu (20/6/2021), pukul 16.00 WIB, terdapat 1.376 Unit gardu distribusi terdampak banjir. Di mana 505 gardu distribusi dan sekitar 135 ribu pelanggan telah kembali dinyalakan.
“Petugas PLN terus bersiaga memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” ujar Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS dilansir Minggu (21/2/2021).
Adapun beberapa wilayah yang masih terdampak di Wilayah Jakarta, yaitu Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Bambu Apus, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan, dan Karet Tengsin.
Sementara di Jawa Barat, sebagian Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Jatibening, Jatiwaringin, Pondok Gede, sebagian Cikarang, sebagian Karawang, dan sebagian Gunung Putri.
 
                                        Haryanto menjelaskan, listrik dinonaktifkan apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
 
                                        PLN melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. "Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," Haryanto.
Editor: Dani M Dahwilani