Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kilang Terbesar RI di Balikpapan Segera Beroperasi, Penuhi 25% Kebutuhan BBM Nasional
Advertisement . Scroll to see content

KESDM Pastikan Pasokan dan Distribusi Energi Aman saat Natal

Minggu, 24 Desember 2017 - 14:02:00 WIB
KESDM Pastikan Pasokan dan Distribusi Energi Aman saat Natal
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Satu hari menjelang perayaan Natal 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan dan distribusi energi kepada masyarakat aman dan berjalan normal.

Sesuai laporan Posko Kementerian ESDM tahun 2017 yang dikutip Minggu (24/12/2017), hasil monitoring menunjukkan kondisi penyediaan maupun distrubusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG), dan Gas Bumi untuk rumah tangga tidak menemui kendala.

Tercatat stok atau cadangan BBM dan LPG yang tetap dalam kondisi normal. Misalnya BBM jenis premium mencapai ketahanan hingga 29,9 hari, Solar atau Akrasol 19,4 hari, Pertalite 22,30 hari, Kerosene 43,3 hari, Pertamax/Akra 92 untuk 19,5 hari, Pertamax Turbo 27 hari, Pertamina Dex 26,4 hari, Dexlite 19,4 hari, LPG 15 hari dan Avtur 27,9 hari.

Kondisi ini ditopang dengan upaya Pemerintah dalam mengamankan pasokan BBM dan LPG. “Beberapa langkah yang dimaksud, seperti penambahan mobil tangki BBM, kapal tanker di wilayah Indonesia Timur, kantong BBM, kios Pertamax atau AKR 92 hingga pemanfaatan tol fungsional,” demikian laporan Posko Kementerian ESDM tahun 2017.

Untuk sektor ketenagalistrikan, secara keseluruhan daya mampu pasok nasional dilaporkan sebesar 35.723,28 MW dengan beban puncak sebesar 32.229,14 MW. Sedangkan, cadangan daya nasional bisa mencapai 3.494,14 MW.

Pada sektor geologi, dua gunung api, yaitu Gunung Agung di Bali dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara masih ditetapkan dalam status Awas. Meskipun begitu, masyarakat dan para wisatawan tidak perlu khawatir apabila ingin berlibur ke Bali.

Bahkan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) pada Jumat 22 Desember 2017 yang diikuti oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan para menteri kabinet kerja mengungkapkan, pemilihan tempat ratas di Bali menunjukkan erupsi Gunung Agung tidak berpengaruh terhadap keamanan di Bali bagi para investor maupun wisatawan.

Di samping status gunung api, terdapat empat kejadian gerakan tanah hinggal tanggal 22 Desember 2017 pukul 18.00 WIB di Kabupaten Ngawi dan Magetan Jawa Timur, Kab. Magelang, Jawa Tengah dan Kab. Maros, Sulawesi Selatan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut