Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.384 jelang Pengumuman Suku Bunga BI
Advertisement . Scroll to see content

Ketua The Fed Beri Sinyal Bakal Naikkan Suku Bunga AS

Rabu, 08 Maret 2023 - 07:42:00 WIB
Ketua The Fed Beri Sinyal Bakal Naikkan Suku Bunga AS
Ketua The Fed Jerome Powell beri sinyal akan nakkan suku bunga AS. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan kepada anggota parlemen Amerika Serikat (AS) pada Selasa (7/3/2023) waktu setempat bahwa The Fed kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diperkirakan sebelumnya. Itu untuk menekan inflasi dan seiring data ekonomi terbaru yang lebih kuat. 

Mengutip data awal tahun ini yang menunjukkan inflasi masih tinggi, Powell memperingatkan bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat ke depan diperlukan demi memperlambat pertumbuhan ekonomi. 

"Data ekonomi terbaru datang lebih kuat dari yang diperkirakan, yang menunjukkan bahwa tingkat suku bunga akhir kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya. Jika totalitas data menunjukkan bahwa pengetatan yang lebih cepat diperlukan, kami akan siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga," kata Powell kepada Komite Perbankan Senat, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (8/3/2023). 

"Meskipun inflasi telah moderat dalam beberapa bulan terakhir, proses untuk menurunkan inflasi menjadi 2 persen masih jauh dan kemungkinan akan bergelombang," imbuh Powell. 

Adapun laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dirilis bulan lalu menunjukkan inflasi Januari naik menjadi 6,4 persen dibanding tahun sebelumnya.

Powell tidak merinci berapa besar kenaikan suku bunga. Namun menurut data CME Group, pernyataan Powell mendorong para trader berspekulasi kemungkinan suku bunga AS akan naik 0,50 persen pada bulan ini, naik dibanding bulan lalu yang sebesar 0,25 persen.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya delapan kali selama setahun terakhir ke tingkat yang ditargetkan saat ini antara 4,5-4,75. The Fed memproyeksikan pada pertemuan kebijakan Desember tahun lalu suku bunga perlu naik ke kisaran 5-5,25 persen pada tahun ini, meski berdasarkan komentar Powell terbaru, kemungkinan suku bunga pada akhirnya harus naik di atas level tersebut. 

Sementara itu, Powell mengatakan bahwa The Fed sangat menyadari inflasi tinggi menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi masyarakat Amerika. Dia juga berjanji untuk tetap di jalur sampai pekerjaan selesai. Dia mengatakan, pembuat kebijakan akan terus membuat keputusan berdasarkan pertemuan demi pertemuan.

Dia mencatat bahwa data ekonomi dari Januari tentang inflasi, pertumbuhan pekerjaan, pengeluaran konsumen, dan produksi manufaktur sebagian telah berbalik arah dari perlambatan yang terlihat pada Desember.

Powell menghubungkan beberapa mereda akibat cuaca hangat di luar musimnya pada Januari, tetapi memperingatkan bahwa luasnya pembalikan menunjukkan inflasi berjalan lebih tinggi dari yang diperkirakan. Dia menegaskan bahwa The Fed masih perlu melihat penurunan inflasi jasa tidak termasuk perumahan untuk menurunkan inflasi, yang kemungkinan membutuhkan pasar kerja lebih lemah.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut