Ketua The Fed Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga Tak Tunggu Inflasi 2 Persen
WASHINGTON DC, iNews.id - Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa bank sentral tidak akan menunggu inflasi mencapai 2 persen untuk menurunkan suku bunga. Menurutnya, hal ini sesuai dengan kebijakan bank sentral.
“Implikasinya adalah jika Anda menunggu sampai inflasi turun hingga 2 persen mungkin terlalu lama. Dampaknya yang mungkin akan mendorong inflasi di bawah 2 persen,” ucap Powell dalam keterangannya dikutip dari CNBC International, Selasa (16/7/2024).
Powell menambahkan, pihaknya yakin bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) akan kembali ke level 2 persen beberapa waktu mendatang.
“Yang meningkatkan kepercayaan terhadap hal tersebut adalah data inflasi yang lebih baik, dan akhir-akhir ini kita mendapatkan sebagian dari data tersebut,” tuturnya.
Hari Senin merupakan pidato publik pertama Powell setelah laporan indeks harga konsumen bulan Juni menunjukkan penurunan inflasi.
Dalam kesempatan itu Powell menegaskan tidak bermaksud memberikan sinyal apapun tentang kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya.
Kisaran target suku bunga dana federal saat ini adalah 5,25 persen hingga 5,50 persen. Angka tersebut naik dari kisaran 0 persen hingga 0,25 persen selama pandemi Covid-19, dan kisaran 1,50 persen hingga 1,75 persen sebelum krisis tersebut.
Suku bunga dana federal memengaruhi secara langsung atau tidak langsung biaya di seluruh perekonomian, seperti suku bunga hipotek.
Editor: Aditya Pratama