KJRI San Francisco Kolaborasi Selenggarakan Pameran Dagang Virtual Pertama di San Francisco
SAN FRANCISCO, iNews.id - Kementerian Luar Negeri berupaya memaksimalkan peran sentral di kawasan Indo-Pacific. Salah satunya dengan meningkatkan posisi Indonesia menjadi lebih strategis di dalam struktur Global Value Chains (GVCs), khususnya bagi negara-negara yang memiliki nilai tambah bagi Indonesia.
Hal ini juga demi menjaga kepentingan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco telah menyelenggarakan kegiatan online “Indonesia Virtual Fest” melalui aplikasi Zoom dan Youtube.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia yang telah diimpor oleh 10 perusahaan di Amerika Serikat dan dipasarkan secara online. Kesepuluh perusahaan ini bergerak di segmentasi pasar bisnis eceran (retail) maupun grosir (wholesale). Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka networking dan kesempatan berbisnis bagi para partisipan.
Kesepuluh perusahaan yang berasal dari tiga negara bagian yaitu California Utara, Oregon, dan Montana, adalah Beaneka Coffee, Pagi Coffee Merchants, dan Belift Coffee yang memasarkan produk kopi spesialti, Harendong Organic Tea Estate dan Lake Missoula Tea Company yang memasarkan produk teh spesialti. Nuts+Nuts USA, Tofurky dan The Tropical Kitchen yang memasarkan berbagai produk makanan, Selamat Design yang membawa produk furnitur serta Indosole yang memasarkan produk alas kaki.
Founder dari perusahaan-perusahaan ini terdiri dari baik masyarakat dan Diaspora Indonesia maupun warga Amerika. “Kami ingin berbagi tentang berbagai komoditas dan produk terbaik yang dapat ditawarkan Indonesia kepada komunitas global. Kami yakin masyarakat di AS akan menikmati produk Indonesia karena kualitas serta keunikannya,” Konsul Jenderal RI-San Francisco, Simon DI Soekarno dalam keterangannya, Minggu (16/8/2020).
Kegiatan pameran dibagi menjadi tiga sesi sesuai dengan kategori produk. Sesi pertama diisi oleh bisnis yang menjual produk kopi dan teh spesialti yaitu Beaneka Coffee, Pagi Coffee Merchants, Belift Coffee, Harendong Organic Tea Estate dan Lake Missoula Tea Company.
Pada sesi selanjutnya pameran diisi oleh bisnis produk yang menjual makanan Indonesia seperti Nuts+Nuts USA, Tofurky, dan the Tropical Kitchen. Di sesi kedua, para vendor tidak hanya mendemonstrasikan produknya secara virtual namun juga berbagi tanggapannya mengenai produk-produk Indonesia. Salah satunya disampaikan oleh Seth Tibbot, warga Amerika pendiri perusahaan makanan vegetarian “Tofurky” yang memproduksi tempe sebagai salah satu produknya.
Sesi terakhir pameran menampilkan bisnis furnitur yaitu Selamat Designs dan produk alas kaki yaitu Indosole.
Editor: Ranto Rajagukguk