Korsel Resesi, Ekonom Sebut Indonesia Diuntungkan
JAKARTA, iNews.id - Korea Selatan masuk resesi setelah mencatat pertumbuhan ekonomi negatif dua kuartal beruntun. Kondisi tersebut dinilai akan menguntungkan Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Korsel pada kuartal II-2020 minus 3,3 persen secara kuartalan. Sementara pada kuartal I-2020, ekonomi Negeri Ginseng itu minus 1,4 persen secara kuartalan.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani menilai, ndonesia akan diuntungkan dari resesi yang terjadi pada ekonomi Korsel. Investor Korsel akan keluar dari negaranya.
"Jadi kita bisa diuntungkan dengan dia resesi, pasalnya banyak nanti investasi Korea Selatan yang masuk ke Indonesia," ujarnya, Kamis (23/7/2020).
Apa yang terjadi di Korsel, menurut Aviliani, tidak akan terlalu berdampak signifikan bagi Indonesia. Dari sisi perdagangan, tidak ada pengaruh. Sementara dari sisi investasi justru diuntungkan.
"Saya menilai impact langsungnya tidak. Mungkin malah kita mendapatkan keuntungan. Dan investasi yang berada di negara-negara resesi bisa masuk ke kita," tuturnya.
Aviliani menambahkan, Indonesia masih menjadi tujuan investor meski ada pandemi Covid-19. Sejumlah investor seperti di bidang perbankan tak membatalkan niatnya untuk berinvestasi di Indonesia.
"Apabila ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan positif pada kuartal-III maka akan menjadi potensi besar masuknya dana-dana dari negara resesi termasuk Korea Selatan," tuturnya.
Editor: Rahmat Fiansyah