Kunjungi Food Estate Kalteng, Menko Luhut: Ini Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah (Kalteng). Food estate pertama ini menjadi daerah percontohan bagi proyek serupa di Indonesia.
"Kawasan Food Estate Kalteng yang berfokus di wilayah Eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, juga yang utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, ahan gambut yang dimanfaatkan dan terkelola dengan baik dapat mengurangi resiko bencana kebakaran hutan dan lahan, juga mengurangi emisi karbon (gas rumah kaca) dari lahan gambut.
"Untuk kondisi spesial ini, saya bisa sebut sebagai food estate multi-benefit," ucapnya.
Kawasan Food Estate seluas 10.000 Ha di Kabupaten Pulang Pisau dan 20.000 Ha di Kabupaten Kapuas kini telah hampir seluruhnya diolah dan ditanami berbagai varietas padi. Berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait bahu membahu membangun kawasan ini.
Menko Luhut juga mengunjungi bengkel alat dan mesin milik Kementerian Pertanian. Bengkel Alsin ini dianggap masih perlu untuk ditingkatkan dari aspek peralatan dan perlengkapan.
"Kalau bisa TKDN Alsintan ini terus dioptimalkan. Upaya ini akan memberikan akses bagi petani mendapatkan alat yang lebih murah dan mudah mengoperasikannya," katanya. .
Mantan Dubes RI untuk Singapura itu menegaskan sains dan teknologi berperan penting dalam pengembangan Food Estate. Dia mendorong universitas di Kalteng yang lebih memahami kondisi dan kearifan lokal dengan universitas di luar negeri yang berpengalaman dalam pengembangan Food Estate.
Implementasi teknologi informasi dan komunikasi berperan sangat vital mulai dari komponen praproduksi, produksi, maupun pasca produksi termasuk prediksi panen dengan mengunakan satelit penginderaan jauh.
Editor: Rahmat Fiansyah