Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pimpin Rakornas di Kemenkes, Gibran Ingatkan Pentingnya Sekolah Aman dan Bebas Bullying
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungi Maluku, Wapres Minta Konvergensi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Dipercepat

Rabu, 13 Oktober 2021 - 17:00:00 WIB
 Kunjungi Maluku, Wapres Minta Konvergensi Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Dipercepat
Wakil Presiden Ma`ruf Amin. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres), Maruf Amin, meminta konvergensi program penanggulangan kemiskinan ekstrem dipercepat, khususnya untuk Provinsi Maluku yang masuk daerah prioritas Tahun Anggaran 2021. 

Pernyataan itu, disampaikan Wapres saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Maluku hari ini, Rabu (13/10/2021). Pada kesempatan itu Maruf memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan ekstrem kabupaten prioritas provinsi maluku 2021.

“Konvergensi yang dimaksudkan adalah upaya untuk memastikan agar seluruh program penanggulangan kemiskinan ekstrem mulai dari tahap perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran dan pelaksanaan program tertuju pada satu titik atau lokus yang sama, baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang berhak,” kata Maruf Amin, seperti dikutip dari pers rilis Biro Pers Setwapres, Rabu (13/10/2021).

Menurut dia, anggaran untuk mendukung berbagai program penanggulangan kemiskinan jumlahnya cukup besar, yakni mencapai lebih dari Rp500 triliun. 

Khusus untuk Provinsi Maluku, terdapat lima kabupaten yang merupakan kantong-kantong kemiskinan ekstrem yakni Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan Kabupaten Seram Bagian Timur.

Namun Wapres menilai program-program penanganan kemiskinan ekstrem di kelima kabupaten di Maluku itu, belum dapat diterima secara optimal oleh masyarakat miskin. 

Terkait dengan itu, Maruf Amin meminta kementerian/lembaga segera merealisasikan anggaran untuk program-program penanggulangan kemiskinan yang masuk pagu Tahun 2021. 

“Jadi sebagaimana yang saya sampaikan di berbagai kesempatan, bahwa dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem, anggaran bukanlah isu utama. Tantangan terbesar kita adalah bagaimana memastikan seluruh program tadi, baik program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten dapat diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem yang ada di lima wilayah kabupaten prioritas tersebut,” ujar Wapres.

Dia pun mengapresiasi program-program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Maluku terkait penanggulangan kemiskinan ekstrem. Diantaranya Rumah Basudara Sejahtera” dan “Manggurebe Bangun Desa”

“Saya memandang program “Rumah Basudara Sejahtera” dan “Manggurebe Bangun Desa” maupun program inovasi lainnya sangat mendukung strategi penanggulangan kemiskinan dan khususnya untuk kemiskinan ekstrem yang saya sampaikan sebelumnya,” tutur Maruf Amin.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa di sisa waktu tiga bulan tahun 2021, pemerintah memberikan program tambahan yakni Program Sembako dan BLT-Desa. Dia pun meminta agar perbaikan data penerima manfaat terus diperbaiki.

“Untuk program Sembako, kita memiliki DTKS sebagai daftar rumah tangga penerima bantuan sosial yang dikelola oleh Kementerian Sosial, serta daftar nama yang digunakan oleh Kementerian Desa untuk menyalurkan bantuan langsung tunai desa,” ungkap Maruf Amin.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut