Lonjakan Inflasi AS Tandai Disrupsi Ekonomi Global, Menko Airlangga: Kita Harus Hati-Hati
MAKASSAR, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perrkonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan lonjakan inflasi Amerika Serikat (AS) sebesar 7,9 persen pada Februari 2022 yang dipicu kenaikan harga komoditas, menandai terjadinya disrupsi ekonomi global.
Menyikapi hal itu, lanjutnya, Pemerintah Indonesia berhati-hati dan terus mencermati perkembangan ekonomi global guna menyusun kebijakan strategis di dalam negeri.
Menurut Menko Airlangga, lonjakan inflasi di AS bakal membuat negara adidaya itu menaikkan suku bunga, meskipun sedang terlibat dalam krisis geopolitik di Eropa Timur.
"Memang Amerika alami high inflation, mereka sekarang akan mulai menaikkan (suku bunga). Namun, dengan adanya krisis di Rusia, harapannya ini agak direm sedikit," kata Menko Airlangga menjawab pertanyaan MNC Portal Indonesia dalam jumpa pers, setelah Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sabtu (12/3/2022).
Menko Perekonomian menilai Indonesia dapat terkena dampak konflik Rusia dan Ukraina secara tidak langsung. Secara spesifik, ia menyebut akan ada dampak atas kenaikan harga minyak.