Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Sebut Gelombang PHK Terjadi di Seluruh Dunia

Selasa, 14 April 2020 - 22:46:00 WIB
Luhut Sebut Gelombang PHK Terjadi di Seluruh Dunia
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Ilma De Sabrini)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) memberi dampak serius bagi kegiatan perekonomian, khususnya dunia usaha. Persoalan tersebut membuat dunia usaha memberhentikan sementara kegiatannya.

Dampak pemberhentian ini membuat dunia usaha merumahkan para pekerja hingga melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, gelombang PHK di tengah penyebaran virus corona tidak hanya terjadi di Indonesia.

"Gelombang PHK pasti terjadi bukan hanya di kita (Indonesia) tapi di dunia. Semua dunia juga begitu. Karena ini belum pernah ada dalam sejarah umat manusia di era modern, kejadian seperti ini, jadi semua harus kerja sama bahu membahu," kata Luhut melalui video conference, Selasa (14/4/2020). 

Meski begitu, dia mengatakan, pemerintah juga memfokuskan agar persoalan PHK segera ditangani. Untuk itu, pemerintah membuka kesempatan bagi pelaku usaha untuk dapat memberikan masukan terkait persoalan yang sedang dialami. 

Pemerintah, sambung Luhut, akan berupaya mengambil langkah strategis dan solutif untuk membantu pelaku usaha yang mengalami kendala karena pandemi sehingga tetap menjalankan bisnisnya. 

"Kita terima masukan, jangan dipikir pemerintah itu superman, kan ada angle lain. Bagaimana pemerintah atasi? Ya kita lakukan, misal di pariwisata itu tidak mungkin bangkit kalau tanpa pemerintah, kalau mereka tidak bangkit nanti tidak ada pajak, itu siklus, kami terima masukan, kita lihat," tutur Luhut.

Luhut juga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengevaluasi penerbitan insentif yang bisa membantu dunia usaha. "Kita kasih kompensasi apa. Sedang dihitung dengan cermat angka angka itu. Saya pikir sekarang kerja sama semua antara BI dengan Kemenkeu OJK saya kira bagus," ujar Luhut. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut