Manfaatkan Kartu Prakerja, Peserta Tarik Dana untuk Beli Bahan Pangan
JAKARTA, iNews.id - Manfaat Kartu Prakerja dinilai sudah dirasakan oleh para penerima. Saat ini, peserta Kartu Prakerja yang telah menerima manfaat sebanyak 5,32 juta orang pada 2020 dan 269.000 pada 2021.
"Insentif telah tersalurkan pada 2020 sebesar Rp 13,35 triliun dan Rp161 miliar pada 2021. Ada 5.509.055 penerima efektif dari 5.987.674 yang ditetapkan," ucap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Bahkan, dia mengatakan, Kartu Prakerja ini memiliki peran ganda di tengah pandemi Covid-19. Selain menambah keterampilan peserta dengan membiayai pelatihan, program ini juga meningkatkan daya beli masyarakat.
"Dari insentif yang disalurkan, hasil survei kami menemukan bahwa 95 persen digunakan untuk bahan pangan," kata Denni.
Selain untuk bahan pangan, hasil survei menemukan dana insentif digunakan untuk membayar listrik (74 persen), modal usaha (70 persen), bensin dan solar (64 persen), dan paket internet (61 persen).
"Berdasarkan survei BPS, 88,9 persen penerima Kartu Prakerja mengatakan pelatihan meningkatkan keterampilan kerja mereka," ujar Denni.
Di dalam survei evaluasi oleh PMO yang dijawab 4 juta orang peserta, bentuknya adalah meningkatkan keterampilan dan soft skills (98 persen), meningkatkan produktivitas (93 persen) dan meningkatkan daya saing (89 persen). Dalam kesempatan tersebut, Denni juga memaparkan besaran manfaat dan ekosistem dalam program tersebut.
Ada 165 lembaga pelatihan dengan 1701 jenis pelatihan, melibatkan tujuh platform digital, dan lima mitra pembayaran. Berbagai pelatihan disediakan dari teknologi informasi, sosial dan perilaku, keuangan, penjualan dan pemasaran, urban farming hingga bahasa.
"Pelatihan telah dibeli pada 2020 sebanyak 5,51 juta dan 1,07 juta pada 2021. Telah selesai pelatihan pada 2020 adalah 5,33 juta orang dan 774.000 orang pada 2021," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk