Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Manfaatkan Perang Dagang, Mendag Minta Industri Mebel Genjot Ekspor

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 10:05:00 WIB
Manfaatkan Perang Dagang, Mendag Minta Industri Mebel Genjot Ekspor
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong agar pelaku industri mebel memanfaatkan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dengan menggenjot ekspor.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, saat ini AS dan China menguasai pangsa pasar mebel dunia lebih dari 70 persen. Diharapkan, pelaku industri mebel Indonesia bisa ikut meramaikan pangsa pasar global.

“Dengan adanya perang dagang tidak perlu membuat kita khawatir meskipun kita masih terbilang kecil dan mewaspadai pengalihan arus ekspor dari China," kata Mendag melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (26/10/2018).

Mendag mendorong pelaku industri mebel tidak hanya memanfaatkan pasar utama tapi juga pasar-pasar nontradisional. Berdasarkan data Kemendag, nilai ekspor mebel kayu, rotan, dan bambu sepanjang tahun 2017 mencapai 1,36 miliar dolar AS.

Sementara sepanjang  Januari-Agustus 2018 sudah mencapai 1,09 miliar dolar AS. Adapun negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor yaitu AS, Jepang, Belanda, Inggris, dan Jerman dengan porsi mencapai 64 persen dari total ekspor mebel nasional.

"Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik dan tetap menjunjung prinsip keterbukaan dan daya saing. Kita harus hadir dengan produk yang bernilai tambah tinggi dari bahan terbaik," ucapnya.

Menurut Mendag, kunci meningkatkan ekspor mebel terletak pada selera pasar. Pelaku industri mebel harus mengikuti dan memenuhi kemauan pasar. Dengan begitu, produk-produknya akan banyak diminati pembeli.

Mendag menilai, industri mebel tanah air memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain yaitu ketersediaan bahan baku lokal. Selain bahan baku, kelebihan lainnya ada pada aspek rasa karena hasil karya perajin Indonesia sudah diakui dunia.

Oleh karena itu, dia yakin ekspor mebel akan terus meningkat ke depan. Produk mebel Indonesia diharapkan semakin meningkat kualitasnya dari sisi presisi. Selain itu, efisiensi juga menjadi hal yang penting sehingga nantinya memiliki harga yang bersaing di pasar internasional.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut