Masuki Musim Penghujan, Ditjen SDA Kenalkan Fungsi Bendungan Ciawi dan Sukamahi
JAKARTA, iNews.id – Memasuki musim penghujan di tahun 2020/2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) tengah merampungkan pembangunan sejumlah bendungan yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya di Jawa Barat yang berfungsi menahan aliran air ke daerah Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA, Airlangga Mardjono menjelaskan tentang dua bendungan yang dibangun di kawasan Puncak, di Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Dua bendungan tersebut ialah Bendungan Ciawi (Cipayung) dan Bendungan Sukamahi, yang akan selesai pengerjaannya pada rentang April-Mei 2021 mendatang.
Kedua bendungan tersebut berfungsi sebagai rem banjir di daerah Jakarta dan sekitarnya. Airlangga menjelaskan, kontruksi Bendungan Ciawi berbeda dengan bendungan konvensional lainnya. Jika bendungan konvensional menampung air untuk dimanfaatkan ke hilir, maka Bendungan Ciawi tidak akan menampung air pada musim kemarau.
"Dia akan terisi oleh air pada saat musim hujan saja. Fungsinya ini untuk memperlambat aliran air menuju ke hilir. Jadi seperti direm. Bendungan ini tugasnya ngerem. Nanti air yang dikirimkan ke bawah itu sudah tenang," ujarnya dalam kunjungan lapangan Bendungan Ciawi, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (11/11/2020).
Airlangga mengatakan, kontruksi bendungan di Indonesia pada umumnya dibangun dengan tipe urugan, termasuk Bendungan Ciawi (Cipayung) dan Sukamahi. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Bambang Heri Mulyono mengatakan bahwa pada prinsipnya penanganan banjir Jakarta dibagi menjadi tiga, yaitu di hulu, di tengah, dan di hilir.
"Bendungan Ciawi-Sukamahi, kita bangun di hulu. Dia memiliki tampungan yang cukup besar. Jadi fungsinya mengendalikan air ke hilir," katanya.
Pada perencanaan, kata dia, disiapkan terowongan, tunnel, conduit untuk menggantikan fungsi sungai. Tak hanya itu, ketika terjadi banjir, volume air yang mengalir akan ditahan di Bendungan Ciawi dan Sukamahi.
"Kita siapkan di sini, 6,8 juta m3. Jadi ketika debit banjirnya itu jauh melampaui debit yang kita izinkan, maka ini akan tahan di sini," ujarnya. #CM
Editor: Rahmat Fiansyah