Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fantastis! Video Pertemuan Trump dan Pangeran MBS Ditonton 4 Miliar Kali Lebih dalam 48 Jam
Advertisement . Scroll to see content

Mendag Agus Suparmanto ke Washington Rampungkan Negosiasi GSP

Kamis, 13 Februari 2020 - 14:32:00 WIB
Mendag Agus Suparmanto ke Washington Rampungkan Negosiasi GSP
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto terbang ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), guna membahas penyelesaian negosiasi soal fasilitas keringanan bea masuk impor atau Generalized System of Preferences (GSP) dari AS kepada Indonesia.Di Washington, Agus akan bertemu dengan United States Trade Representative (USTR) Robert Lighthizer pada Kamis (13/2/2020) guna membahas sejumlah item yang belum disepakati kedua negara.

"GSP ini menguntungkan bagi kita supaya produk ekspor Indonesia kembali mendapatkan fasilitas insentif tarif preferensial umum," katanya ditemui di Washington DC, AS, Rabu malam waktu setempat.

Agus menuturkan, dengan selesainya perundingan soal GSP, diharapkan dapat mendongkrak ekspor produk Indonesia ke AS. Di sisi lain, bagi AS, pemberian GSP juga menguntungkan karena sebagai importir, negara itu akan mendapatkan barang berkualitas dengan lebih murah

Ada beberapa GSP produk seperti plywood, bawang bombay, madu buatan, sirup, gula dan bahan rotan olahan khusus kerajinan tangan, yang akan dibahas. Ada pula pembahasan khusus terkait GSP bagi produk hortikultura, data lokalisasi dan reasuransi yang masih jadi catatan bagi pihak AS.

"Jadi nanti dibahas untuk difinalisasi. Tiga hal ini kita memang masih bahas item per item," katanya.

Menurut Agus, penyelesaian GSP terus molor sejak dijanjikan rampung akhir tahun 2019 lalu dikarenakan banyak hal, termasuk perlunya peningkatan koordinasi antara kementerian/lembaga. "Di sini akan kita selaraskan semua," ujarnya.

AS mengevaluasi GSP dalam konteks country review lantaran negara itu masih mengalami defisit perdagangan barang dengan Indonesia sebesar 8,4 dolar AS, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang 2019. Selain diagendakan bertemu dengan USTR, Agus juga akan menghadiri forum bisnis untuk bertemu para pelaku bisnis di AS serta mendorong peningkatan ekspor ke negeri Paman Sam.

Agus juga akan hadir dalam forum investasi di bidang infrastruktur, energi dan konektivitas digital yang juga dihadiri Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate serta Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut