Mendag Ungkap Hanya 7 Persen Produk Lokal di E-Commerce, Selebihnya Barang Impor

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengungkapkan industri e-commerce sangat berkembang di Indonesia. Namun, kondisi ini belum diikuti banyaknya partisipasi produk dari UMKM di platform perdagangan online.

“Kami lihat baru sekitar 6 hingga 7 persen barang yang dijual di marketplace berasal dari UMKM dan produsen lokal. Selebihnya merupakan barang impor," ujarnya, dalam acara pertumbuhan ekspor Shopee di 2020, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga

Menhub Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Transportasi Nataru 2025/2026

Sebab itu, pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi UMKM untuk bisa memanfaatkan platform e-commerce. Menurut dia, e-commerce bisa menjadi alternatif pemasaran dan juga sarana mengakses pasar global.

"Jadi kami meminta partisipasi pelaku e-commerce dalam kemudahan UMKM mengakses pasar online. Apalagi di tengah pandemi Covid-19," kata Mendag.

Baca Juga

Sarankan WFH 75 Persen bagi Karyawan, Menko Luhut: Jadinya Apa Terserah Pak Anies

Dia menyebutkan saat ini pihaknya sedang meningkatkan kinerja UMKM khususnya di pasar global. Pasalnya, kinerja UMKM tersebut berdampak besar terhadap peningkatan perekonomian negara.

“Kami (pemerintah) dan pelaku usaha akan mengembangkan dan mendorong UMKM go global. Ini agar segera bangkit dari keterpurukan pascapandemi Covid-19," ujar Mendag.

Editor: Dani M Dahwilani