Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teuku Faisal Fathani Dilantik Jadi Kepala BMKG, Gantikan Dwikorita Karnawati
Advertisement . Scroll to see content

Menhub Gandeng UGM Bangun Rumah Korban Gempa Lombok

Minggu, 26 Agustus 2018 - 19:15:00 WIB
Menhub Gandeng UGM Bangun Rumah Korban Gempa Lombok
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (26/8/2018). (Foto: Kemenhub)
Advertisement . Scroll to see content

LOMBOK, iNews.idKementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membangun rumah bagi korban gempa Lombok.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah bersama UGM akan membangun tempat tinggal dengan sistem huntrap atau hunian transisi menuju permanen. Rumah ini rencanany akan tersebar di sejumlah titik.

"Kami bekerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada untuk membangun rumah-rumah. Rumah ini didesain oleh teman-teman di FT UGM. Sifatnya temporer tapi bisa menjadi growing house," kata Menhub di Pelabuhan Bangsal, Pemenang, Lombok Utara, Minggu (26/8/2018).

Menhub menyebut, rencananya rumah yang akan dibangun berjumlah 50 unit yang berada dalam satu cluster dengan target penyelesaian pembangunan pada 9 September 2018.

"Satu hal yang baik menurut saya, dimana rumah itu dibangun dengan bahan-bahan yang ada disini,” ujarnya.

Dekan FT UGM, Nizam mengatakan, rumah dengan sistem huntrap ini akan dibangun menggunakan rangka baja yang lebih tahan gempa sementara dindingnya menggunakan material yang masih dimiliki oleh masyarakat seperti bambu atau papan.

Untuk tahap awal, rumah ini akan dibangun dengan luas 18 meter persegi (3 x 6 m) yang kemudian nantinya akan bisa dijadikan rumah permanen yang lebih luas lagi.

"Rumah transisi ini tidak perlu dibongkar lagi dan nanti bisa jadi rumah permanen. Jadi kita mulai dengan rumah inti 18 meter persegi, nanti bisa berkembang menjadi 36, 72, dan seterusnya. Kita ingin basisnya masyarakat sendiri yang bangkit dan berdaya kembali untuk membangun masa depannya," ujar Nizam.

Menhub juga mememberikan bantuan secara simbolis dari kepada Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) untuk membantu masyarakat Lombok yang menjadi korban gempa berupa tenda, selimut, truk tangki, dan tangki air.

"Kami juga memastikan logistik air itu dapat diberikan secara pasti dan merata. Oleh karenanya kami menambah 20 truk dan ratusan tangki air yang akan disebarkan di berbagai tempat. Ini kita koordinasikan dengan BNPB," kata Menhub.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut