Menkeu: Penyetopan Sementara Proyek Infrastruktur Tak Hambat Investasi
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah memastikan seluruh proyek infrastruktur elevated dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Penghentian ini dinilai tidak berpengaruh terhadap minat investor menanamkan modalnya di proyek infrastruktur pemerintah.
"Enggak, justru meningkatkan investor, meningkatkan confident," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ketika ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Penyetopan sementara pekerjaan infrastruktur tersebut bagian dari upaya meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan pengerjaan infrastruktur sehingga tidak menimbulkan suatu kerugian serta meminimalkan kecelakaan konstruksi.
"Karena kita melakukan koreksi supaya kualitasnya menjadi baik," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, penyetopan sementara proyek infrastruktur tidak akan mengganggu bujet Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, proyek-proyek yang dikerjakan murni menggunakan anggaran BUMN.
"Karena proyek-proyek itu tidak pakai anggaran APBN. Itu semua anggaran BUMN," ucap Rini.
Dia menegaskan, proyek tersebut bukan disetop begitu saja, melainkan bersifat sementara. Penghentian sementara proyek elevated ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan kerja di bidang konstruksi yang kini terhitung ada 14 kecelakaan sejak pertengahan 2017 lalu hingga Februari 2018.
"Dan bukan moratorium, hanya penghentian sementara untuk pembangunan elevated bukan layang. Nah, ini betul-betul untuk dianalisa bahwa semuanya, keamanannya sudah terjaga atau tidak teknisnya sehingga hal yang kemarin tidak terjadi lagi," ujarnya.
Seperti diketahui, penghentian sementara proyek elevated menyusul peristiwa kecelakaan konstruksi yang terjadi pada proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa 20 Februari 2018 dini hari.
Kecelakaan konstruksi disebabkan lepasnya bekisting pierhead dan menyebabkan tujuh orang luka-luka. Pada saat dilakukan pengecoran, pierhead kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.
Editor: Ranto Rajagukguk