Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga: Banyak Turis Malaysia Manfaatkan Whoosh untuk Belanja di Bandung
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi Kian Cepat jika UMKM Akses KUR

Minggu, 24 Januari 2021 - 13:35:00 WIB
Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi Kian Cepat jika UMKM Akses KUR
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan UMKM sangat berperan dalam pemulihan ekonomi nasional. Menurutnya, semakin banyak UMKM yang bisa mengakses program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemulihan perekonomian nasional juga semakin cepat.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan pemerintah mendorong agar UMKM bisa memanfaatkan program KUR yang kembali diterbitkan pada 2021.

“Semakin banyak UMKM yang memanfaatkan fasilitas ini, maka pemulihan ekonomi nasional akan semakin cepat,” tegas Airlangga dalam keterangan, Minggu (24/1/2021).

Dia menilai optimisme pemulihan ekonomi nasional itu sudah terlihat dari naiknya indeks kepercayaan konsumen yang telah menyentuh angka 96,5 persen dari target 10 persen. Menurutnya, kondisi ini akan semakin membaik jika perekonomian di masyarakat terus bergeliat dan UMKM berkontribusi pada pergerakan perekonomian.

Pemerintah sendiri telah meningkatkan plafon KUR menjadi Rp253 triliun pada tahun ini. Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp220 triliun. Selain itu, pemerintah tetap memberikan subsidi bunga sebesar Rp 7,6 triliun, sehingga para pelaku UMKM hanya perlu mengangsur bunga kredit sebesar 3 persen selama 6 bulan.

“Bahkan, bagi yang terkena dampak yang ingin memulai usaha, disiapkan fasilitas bunga nol persen dengan maksimal pinjaman Rp10 juta rupiah,” tutur Airlangga.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga 21 Desember 2020, penyaluran KUR tercatat sebayak Rp188,11 triliun atau sekitar 99 persen dari target yang ditetapkan sebanyak Rp190 triliun. KUR telah disalurkan pada sekitar 5,81 juta debitur dengan outstanding sebesar Rp226,5 triliun dan non performing loan (NPL) relatif rendah di posisi 0,63 persen.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut