Menko Airlangga: Penerima Kartu Prakerja Batch 12-19 Capai 4,3 Juta Orang

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyebutkan, jumlah penerima Kartu Prakerja pada tahun ini hingga gelombang 19 sudah mencapai 4,3 juta orang. 

"Di tahun 2021, batch 12-19 (Kartu Prakerja), penerimanya adalah 4,3 juta," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (13/9/2021) malam. 

Baca Juga

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Oktober 2025 

Dari jumlah itu, dia menuturkan, jumlah peserta Kartu Prakerja yang sudah menyelesaikan pelatihan sebanyak 3,2 juta orang, sedangkan yang mendapat intensif sebanyak 3.040.724 penerima dengan total anggaran mencapai Rp6,82 triliun.

Khusus untuk Program Kartu Prakerja gelombang 19, tercatat ada 3.967.595 pendaftar, dengan yang memenuhi syarat (eligible) sebanyak 2.413.677 orang. Namun dari jumlah itu, yang diterima sebanyak 800.000 peserta. 

Baca Juga

Lolos jadi PNS, Alumni Kartu Prakerja Curhat ke Menko Airlangga

"Pendaftaran (Kartu Prakerja batch 19) sudah dibuka 9 September dan berakhir 12 September (2021) kemarin," ujarnya. 

Sementara itu, jumlah pendaftar Program Kartu Prakerja sejak pertama kali pada tahun lalu hingga saat ini, Airlangga mengungkapkan, tercatat mencapai 69,7 juta di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Baca Juga

Menko Airlangga: Kartu Prakerja Terbukti Inklusif Jangkau Semua Lapisan Masyarakat

Pemerintah telah menambah anggaran Program Kartu Prakerja sebesar Rp11,2 triliun pada semester II tahun ini, sehingga totalnya mencapai Rp21,2 triliun dengan sasaran 5,6 juta peserta.  

Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif senilai Rp3,55 juta, terdiri dari insentif pelatihan Rp1 juta, uang tunai sebesar Rp2,4 juta yang diberikan Rp600.000 selama empat bulan, dan insentif survei Rp150.000 untuk tiga kali survei.

Editor: Jujuk Ernawati