Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga Targetkan 70 Persen Masyarakat Divaksinasi Covid-19

Kamis, 07 Januari 2021 - 11:45:00 WIB
Menko Airlangga Targetkan 70 Persen Masyarakat Divaksinasi Covid-19
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan dimulai minggu depan. Proses tersebut masih menunggu izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Airlangga menargetkan, 70 persen masyarakat minimal bisa divaksin Covid-19 sehingga tercipta keimunan massal (herd immunity).

"Vaksinasi insya allah sesudah mendapatkan perizinan dari BPOM, maka akan dilakukan minggu depan di seluruh Indonesia. Target dari bapak Presiden (Jokowi) dilakukan dalam satu tahun," katanya di Jakarta, Kamis (7/1/2021)

Menurut Airlangga, pemerintah akan mewajibkan vaksinasi sebagai strategi menuntaskan pandemi. "Keimunan massal ini bisa terjadi jika 70 Persen masyarakat sudah divaksinasi. Jadi vaksinasi ini nantinya sifatnya wajib dan ini butuh waktu satu tahun." ucap menteri koordinator bidang perekonomian itu.

Selama vaksinasi, Airlangga mengingatkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Berdasarkan pantauan pemerintah, pada Desember kedisiplinan masyarakat akan protokol kesehatan terus menurun.

"Sambil kita menunggu keimunan bersama, tetap kita harus menjaga protokol kesehatan, karena untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan tidak membahayakan orang lain," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut