Mentan Pantau Ketersediaan Pangan usai Bencana di Sulbar

MAMUJU, iNews.id - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memantau ketersediaan pangan di Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan logistik di daerah yang baru terkena bencana alam itu juga dilakukan.

Mentan didampingi Gubernur Sulbar M. Ali Baal Masdar mendatangai posko tanggap darurat penanganan bencana alam Sulbar di Kabupaten Mamuju.

Baca Juga

Bapanas Siap Tindak Pelaku Usaha Pangan yang Langgar HET Jelang Nataru

“Yang saya mau pastikan, ketersediaan pangan masyarakat yang tidak boleh tergangu,” katanya, Sabtu (23/1/2021). 

Selain itu, Mentan mengaku mendapatkan perintah dari Presiden Jokowi kepada jajaran menteri untuk membantu di lokasi bencana. "Apapun yang bisa dilakukan," katanya.

Apalagi, kata Mentan, dia dan Ali Baal Masdar memiliki andil dalam mendirikan provinsi Sulbar sejak menjadi Gubernur Sulawesi Selatan.

Syahrul juga mengatakan Kementan turut membawa sekitar 20 truk bantuan logistik yang sedang dalam perjalanan menuju Mamuju dan Majene. Bantuan senilai Rp800 juta itu terdiri atas beras sekitar 60 ton, obat-obatan, minyak kayu putih, popok, pembalut, air mineral, mi instant, dan terpal.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempa Bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.

Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat M. Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 sampai dengan 28 Januari 2021.

Editor: Rahmat Fiansyah