Musim Kemarau, Harga Sayur Mulai Merangkak Naik

TEMANGGUNG, iNews.id - Harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bergerak naik di tengah musim kemarau kali ini.

Pedagang sayuran di Pasar Kliwon Rejo Amertani, Meisaroh mengatakan, sejumlah harga sayuran cenderung naik dari pekan lalu antara Rp2.000 hingga Rp7.0000 per kilogram.

Baca Juga

Presidensi G20 AS Bawa Tiga Isu Prioritas, RI Dorong Pembahasan Ekonomi Berkelanjutan

Ia menyebutkan kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada bunga kol dari Rp8.000 menjadi Rp15.000 per kilogram dan brokoli dari Rp9.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

Meisaroh menuturkan dua jenis sayuran tersebut pada musim kemarau ini jarang ditanam petani di Temanggung dan harus mendatangkan dari Magelang atau Bandungan Semarang.

"Pada musim kemarau seperti sekarang petani di Temanggung memilih untuk menanam tembakau dari pada sayuran karena lebih menjanjikan," katanya, Kamis (23/8/2018).

Ia mengatakan, harga jenis sayuran yang juga naik, yakni wortel dari Rp6.000 menjadi Rp10.000 per kilogram, cabai merah besar dari Rp26.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, cabai merah keriting dari Rp24.000 menjadi Rp28.000 per kilogram, dan cabai rawit merah dari Rp16.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.

Meskipun sejumlah jenis sayuran bergerak naik, untuk bawang merah justru turun dari Rp20.000 menjadi Rp18.000 per kilogram dan bawang putih dari Rp24.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.

Kemudian untuk harga kentang ukuran sedang stabil Rp14.000 per kilogram dan tomat Rp10.000 per kilogram.

Pedagang yang lain Mayonah menuturkan, harga sayuran tergantung dari pasokan. Manakala pasokan dari petani terbatas, maka bisa dipastikan harganya akan naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah harganya akan segera turun.

"Mayoritas pedagang sayuran di Temanggung saat ini cenderung mengambil dari luar daerah, jadi harga sayuran tinggi," katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk