Neraca Perdagangan Surplus, Kadin: Ada Stabilitas meski Masuk Resesi
JAKARTA, iNews.id - Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus 2,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada Desember 2020. Surplus tersebut memperbesar surplus neraca dagang Indonesia selama tahun 2020.
Sepanjang 2020, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 21,74 miliar dolar AS. Surplus dihasilkan oleh kinerja ekspor yang mencapai 163,30 miliar dolar AS dan impor 141,56 miliar dolar AS.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menuturkan, surplus perdagangan yang dialami Indonesia patut disyukuri. "Patut kita syukuri, kita punya surplus perdagangan. Dengan surplus ini bisa mencegah defisit yang lebih dalam pada perekonomian nasional." katanya dalam Market Review IDX Channel, Senin (18/1/2021)
Dia mengatakan, surplus tersebut sangat penting di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang sedang resesi. Adanya surplus perdagangan membuat stabilitas ekonomi Indonesia menjadi kuat.