New Normal, Penyelenggaraan Event Bisa Beralih ke Platform Online
JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corna (Covid-19) membuat tidak adanya acara offline berupa pameran, bazar hingga event besar lainnya. Hal ini karena adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah sekaligus meniadakan kerumunan.
Namun, hal berbeda dilakukan oleh Tokopedia. Vice President Public Policy & Government Relation Tokopedia Astri Wahyuni mengajak komunitas untuk mencoba menyelenggarakan event secara online dari yang biasa mereka lakukan secara offline. Hal ini merupakan salah satu perubahan yang terjadi pada fase New Normal atau kenormalan baru.
"Seperti JakCloth ini merupakan acara fashion online, merk lokal, dengan membawa ke Tokopedia pertumbuhan pesanan pada merchant yang terlibat sampai 4,6 kali lipat. Sementara itu, Jakarta Sneaker Day ini sangat populer di kalangan milenial, dengan membawa ke online ternyata pertumbuhannya justru 3,7 kali lipat," ujar Astri dalam diskusi daring, Selasa (23/6/2020).
Tidak hanya dua event tersebut, Astri menyebut Tokopedia juga telah berhasil menggandeng event pameran buku yang biasa digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan, yakni Big Bad Wolf masuk ke Tokopedia.
"Event offline, ini kita bawa ke online, hari pertama campaign buku-buku yang terjual sampai 80 persen. Mengingat kesuksesan ini kita juga akan menyelenggarakan Big Bad Wolf di tahap berikutnya yaitu pada tanggal 25 Juni-1 Juli 2020," kata dia.
Selain itu, dia menyebut Tokopedia juga akan mengajak event besar offline Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang keseluruhannya produk lokal, yakni Market Museum untuk membuat event secara online.
"Kita melihat pertumbuhan ketika dibawa ke online sangat tinggi kenapa? Karena sebetulnya ekosistem ini mampu menjangkau seluruh Indonesia, kalau dulu mungkin target JakCloth, Jakarta Sneaker Day hanya masyarakat Jakarta, dengan membawa ke online mereka bisa membawa ke seluruh Indonesia," ucap Astri.
Editor: Ranto Rajagukguk