Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden FIFA Gianni Infantino Didakwa Langgar Etika karena Dukung Donald Trump
Advertisement . Scroll to see content

OPEC+ Pangkas Produksi Minyak 9,7 Juta Barel, Terbesar sepanjang Sejarah

Senin, 13 April 2020 - 08:53:00 WIB
OPEC+ Pangkas Produksi Minyak 9,7 Juta Barel, Terbesar sepanjang Sejarah
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WINA, iNews.id - Organisasi Eksportir Minyak Dunia (OPEC) plus Rusia sepakat untuk menurunkan produksi minyak mentah dunia sebesar 9,7 barel per hari. Penurunan itu merupakan yang terbesar sepanjang sejarah sekaligus menghentikan perang minyak antara Arab Saudi dan Rusia.

Kesepakatan itu diputuskan dalam pertemuan darurat terakhir anggota OPEC dan Rusia. Mereka menggelar pertemuan darurat hingga dua kali dalam empat hari untuk memastikan nasib pasar minyak dunia.

OPEC+ awalnya mengusulkan pemangkasan minyak sebesar 10 juta barel per hari atau 10 persen dari suplai minyak global. Namun, Meksiko meminta pengurangan pada produksi minyak dari 400.000 menjadi 100.000 barel per hari.

Penurunan produksi 9,7 juta barel akan dimulai pada 1 Mei hingga akhir Juni 2020. Besaran penurunan produksi akan berkurang setelah itu sebesar 7,7 juta barel pada Juli hingga akhir 2020.

OPEC+ akan mengevaluasi kesepakatan lewat pertemuan lanjutan pada 10 Juni untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.

"Ini cukup melegakan bagi industri energi dan ekonomi global. Meskipun penurunan produksi lebih kecil daripada yang diharapkan pasar, tapi setidaknya skenario terburuk bisa dihindari," kata Kepala Analis Rystad Energy, Per Magnus Nysveen, dikutip dari CNBC, Senin (13/4/2020).

Presiden AS Donald Trump yang menjembatani konflik antara Saudi dan Rusia yang terlibat dalam perang harga minyak, memuji kesepakatan yang dibuat kedua negara itu.

"Kesepakatan minyak besar dengan OPEC+ selesai. Ini akan menyelematkan ribuan pekerjaan di sektor energi di AS. Saya berterima kasih dan mengucapkan selamat kepada Presiden Rusia Putin dan Raja Salman dari Arab Saudi. Saya baru saja berbicara dengan mereka dari Gedung Putih. Kesepakatan terbaik untuk semuanya," tulis Trump lewat akun Twitter.

Harga minyak dunia pada perdagangan tengah malam tadi menguat. Harga minyak WTI naik 3,8 persen ke 23,61 dolar AS per barel sementara Breng meningkat 3,2 persen ke 32,48 dolar AS per barel.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut