Pandemi Covid-19, Penggunaan Digital Payment Naik Tajam

JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan digital payment pada pandemi Covid-19 akan terus mengalami peningkatan. Hasil riset yang dilakukan Inventure, menunjukkan pandemi Covid-19 mendorong pembayaran secara cashless, cardless dan contactless menjadi prioritas konsumen saat bertransaksi. 

Dari 629 responden, sebesar 63,5 persen mengatakan setuju sedangkan sebesar 36,5 persen mengatakan tidak setuju. Dengan begitu, secara umum dapat disimpulkan digital payment akan menjadi cara baru saat bertransaksi di era post-Covid-19.

Baca Juga

ASDP Beri Diskon Tarif hingga 19 Persen, Mulai Berlaku 22 Desember 2025

"Di tahun 2021, adopsi konsumen terhadap digital payment akan mengalami fase kritikal dimana cara transaksi baru ini bakal menjadi mainstream di area urban," kata Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Baca Juga

SPIN Super Big Sale Diskon 99 Persen pada 12-25 Oktober, Beli Ponsel dan Laptop Seharga Kopi!

CEO LinkAja Haryati Lawidjaja menilai, pandemi Covid-19 ini menjadi blessing bagi digital payment. Selama masa pandemi, terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan e-commerce, di mana masyarakat sekarang menggunakan e-commerce untuk membeli kebutuhan pokok. 

Dengan meningkatnya penggunaan e-commerce, penggunaan digital payment pun semakin meningkat yaitu menempati posisi kedua (26 persen) setelah transfer antar bank (30 persen)” ujar Haryati Lawidjaja dalam "Indonesia Industry Outlook 2021" 4-6 November yang diselenggarakan oleh Inventure.

Editor: Ranto Rajagukguk