Panen Raya Jagung di Mojokerto, Produktivitas 7,5 Ton per Hektare

MOJOKERTO, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, beberapa wilayah di Jawa Timur panen jagung. Salah satunya di Dusun Lengkong, Desa Kedung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto yang panennya mencapai 7,5 ton per hektare (ha).

Direktur Kesehatan Hewan Kementan Fadjar Sumping Tjaturrasa mengatakan, pemerintah terus memantau situasi panen jagung di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini untuk memastikan stok jagung terpenuhi.

Kemenkeu Yakin BLT Rp900 Ribu Pulihkan Daya Beli Masyarakat hingga Akhir 2025

“Adanya keluhan kurangnya stok jagung bagi pakan ternak terjawab dengan masih tersedianya jagung di Mojokerto dan daerah lainnya di Jawa Timur,” kata Fadjar di lokasi, Sabtu (10/11/2018).

Fadjar mengapresiasi sekaligus tetap mendorong meminta petani untuk terus produktif. Pasalnya, kebutuhan jagung terus meningkat. “Kementan akan terus upayakan agar petani jagung dapat menikmati harga yang layak," tuturnya.

Kata Menko Darmin soal Impor Jagung 100.000 Ton

Kementan berkomitmen untuk memfasilitasi penyerapan jagung produksi petani dan memenuhi kebutuhan pakan ternak, baik untuk industri pakan ternak maupun peternak mandiri.

Ketua Kelompok Tani Mulyo, Duhri, mengatakan saat ini petani bahagia seiring dengan harga jagung yang kembali membaik. Beberapa waktu lalu, harga jagung sempat jatuh ke Rp2.900 per kilogram (kg).

Saat ini, kata dia, harga jagung sudah kembali naik ke Rp3.700-3.800 per kg dengan produksi jagung kering yang mencapai 7,5 ton per ha

Duhri mengatakan petani akan terus menanam jagung untuk menyuplai bahan baku pakan ternak. Dia menyebut, petani juga terbuka dengan teknologi baru yang disiapkan pemerintah untuk mendongkrak produktivitas jagung.

Sejumlah bantuan diberikan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Di antaranya bantuan irigasi tersier, pompa air, hand tractor, dan combine harvester. Kabupaten Mojokerto telah memiliki peraturan daerah Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk menjamin petani terus bertani dan lahan pertanian tidak menyusut.

Dalam empat tahun terakhir, Kementan mampu meningkatkan produksi jagung secara signifikan. Diharapkan pada tahun ini produksi jagung bisa mencapai target 30 juta ton.

Editor: Rahmat Fiansyah