Pemerintah Disarankan Fokus 2 Sektor Ini untuk Mitigasi Dampak PPKM
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah disarankan fokus pada dua sektor utama untuk memitigasi potensi penurunan ekonomi pada kuartal III 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Selain upaya pengendalian penularan pandemi yang lebih baik, ada tambahan kebijakan yang bisa pemerintah lakukan di dua sektor," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).
Dia menjelaskan, dua sektor itu, yakni pertanian dan manufaktur. Itu karena kedua sektor tersebut bisa menyerap tenaga kerja cukup besar, dan memiliki dampak berganda atau multiplier effect terhadap ekonomi yang tinggi.
Untuk sektor pertanian, kata Bhima, diperlukan dukungan penuh dari pemerintah terkait stabilitas harga jual di level petani, sehingga pertanian bisa menjadi sektor yang menarik. Di sisi lain, dia menilai, regenerasi petani juga merupakan hal penting sehingga angkatan kerja muda yang menganggur selama Covid-19 bisa terserap optimal di sektor pertanian.
"Selain itu, perlu mencari pasar ekspor baru khususnya di tengah peluang naiknya permintaan bahan makanan secara global, hingga menerapkan teknologi tinggi untuk menunjang produktivitas sektor pertanian," ujar dia.
Sementara untuk sektor manufaktur, kuncinya pada integrasi antara produk lokal dengan digitalisasi.
Makin tingginya transaksi digital selama pandemi diharapkan memicu naiknya serapan barang industri dalam negeri. Karena itu, Bhima menyarankan, pemerintah bisa mengatur lebih ketat lagi barang impor di platform e-commerce.
Fokus pembiayaan kredit ke sektor manufaktur pun harus terus didorong dengan bunga rendah dan plafon lebih besar, baik dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun kredit umum.
Editor: Jujuk Ernawati