Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LMAN Buka Suara soal Kabar Komedian Mat Solar Belum Dapat Ganti Rugi Lahan Tol Serpong-Cinere
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Gelontorkan Dana Pengadaan Lahan Tol, Kereta Api dan Pelabuhan Rp19,95 Triliun 

Jumat, 05 Februari 2021 - 21:25:00 WIB
Pemerintah Gelontorkan Dana Pengadaan Lahan Tol, Kereta Api dan Pelabuhan Rp19,95 Triliun 
Pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayar dana Rp19,95 triliun pengadaan lahan tol, bendungan, kereta api dan pelabuhan pada 2020.  (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayar dana sebesar Rp19,95 triliun untuk pengadaan lahan tol, bendungan/irigasi, kereta api dan pelabuhan pada 2020. Direktur Pendanaan Lahan LMAN Qoswara mengatakan angka tersebut lebih besar dibandingkan pembayaran pada 2019 sebesar Rp13,679 triliun.  

Rinciannya, proyek yang telah menerima pembayaran pengadaan lahan adalah 47 tol, 32 bendungan/irigasi, 8 kereta api, dan satu pelabuhan. "Kalau dilihat di masa pandemi 2020 dibandingkan tahun sebelumnya kita lakukan pendanaan lebih besar Rp19,95 triliun," ujar Direktur Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam konferensi video virtual, Jumat (5/2/2021). 

Selanjutnya, LMAN telah menyetor Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 3,6 triliun sepanjang 2020. Angka itu naik signifikan dari setoran PNBP 2019 sebesar Rp720 miliar. 

Selain itu, setoran PNBP tahun lalu tersebut tercatat  mencapai 116 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan. 

"Kinerja LMAN 2020 dari sisi PNBP sampai 31 Desember 2020 yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 3,6 triliun atau 116 persen dari target," katanya.

Sementara itu, jumlah aset kelolaan LMAN sepanjang 2020 mencakup 273 aset properti, satu aset kawasan Ciperna, serta 2 aset kilang yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur dan Lhokseumawe, Aceh.  "Nilai total aset keseluruhan itu adalah Rp 29,3 triliun," ujarnya. 

Basuki menjelaskan, aset-aset yang dimiliki LMAN tak hanya dimanfaatkan untuk mendapat nilai ekonomi, tetapi juga secara sosial. Seperti meminjamkan aset di Loksemawe untuk membantu penanganan Covid-19. 

Selain itu, dengan kondisi pandemi yang menekan perekonomian, LMAN turut memberikan sejumlah relaksasi kepada para mitranya, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya memberikan penundaan pembayaran sewa hingga 6 bulan. 

"Di 2020 aset-aset LMAN banyak juga digunakan untuk mendukung kegiatan yang bernilai sosial dan ekonomi," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut