Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kabar Baik! Pekerja RI Kini Bisa Akses Pelatihan Harvard lewat Platform Pintar
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Klaim Pelatihan Kartu Prakerja Lebih Berkualitas daripada Kursus Gratis

Kamis, 23 April 2020 - 19:16:00 WIB
Pemerintah Klaim Pelatihan Kartu Prakerja Lebih Berkualitas daripada Kursus Gratis
Kartu Prakerja. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengklaim standar pelatihan online kartu prakerja lebih baik daripada pelatihan gratis yang tersebar di internet. Konten pelatihan digarap secara serius oleh mitra pelatihan kerja.

Asisten Deputi Kementerian Koordinator Perekonomian, Yulius mengatakan, mitra pelatihan kerja sudah diseleksi sehingga isinya berkualitas.

"Untuk prakerja, pelatihan ini sudah screening oleh platform, jadi tidak bisa juga lembaga pelatihan yang gampang bisa masuk. Tapi screening dengan baik," kata Yulius, Kamis (23/4/2020).

Saat ini, ada delapan startup digital yang menyediakan sekitar 1.700 jenis pelatihan yang bisa dipilih peserta kartu prakerja. Delapan startup tersebut yaitu Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, dan Kemnaker.

Yulius mengatakan konten pelatihan tersebut dievaluasi secara reguler. Bahkan, kata dia, bisa didiskualifikasi jika berdasarkan evaluasi dianggap tak bagus.

"Platform yang ada akan kita evaluasi keberadaan mereka, apakah memang cocok atau tidak, bukan berarti dia harga mati, ada di situ terus, akan kita klarifikasi lagi," ucapnya.

Menurut Yulius, opsi tersebut tertuang dalam kesepakatan antara pemerintah dengan para mitra yang menyediakan platform pelatihan kerja. Dia mengatakan, mitra wajib menyediakan konten pelatihan yang relevan dan memadai.

"Sama seperti kita taruh makanan di GoFood. Kalau engga enak ya enggak milih. Ini mekanisme pasar, kalau pelatihan tidak sesuai dengan masyarakat dan tidak dibutuhkan dan pelatihan tidak baik, ya akhirnya risiko sendiri," tuturnya.

Senada, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, konten pelatihan dalam program Kartu Prakerja berbeda dengan koten yang ada di media eperti Youtube. Dia menyebutkan konten pelatihan kartu prakerja memiliki silabus , tenaga pengajar, dan peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat.

“Pelatihan Kartu Prakerja itu memang ada standar-standarnya, ada pengajar, dan sertifikat. Tidak sekadar menonton, tidak seperti yang dibilang orang-orang,” ujar Panji.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut