Pemerintah Pusat Evaluasi Kecelakaan di Tanjakan Emen

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah pusat tengah mengevaluasi kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang selama ini dikenal rawan kecelakaan hingga menelan korban jiwa. Belum lama ini, bus yang mengangkut rombongan ibu-ibu koperasi dari Tangerang Selatan mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengaku telah berdiskusi dengan Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) membahas permasalahan ini.

Purbaya Ajarkan Siswa SMA Soal APBN, supaya Cerdas saat Kritik Pemerintah

Dari pihak Kementerian Perhubungan, kata Menhub, pihaknya tengah mengevaluasi efektivitas uji kir.

"Ada dua hal bahwa uji kir itu harus dievaluasi, kita sangat terbuka untuk lakukan karena dari hari ke hari dimungkinkan terjadinya suatu temuan-temuan tentang kehandalan kir itu. Kita tidak menutup kemungkinan itu, kita terbuka," kata Menhub di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Selain itu, ujar Menhub, pihaknya juga telah membahas laporan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Dalam laporan tersebut ditemukan adanya konstruksi yang tidak sesuai dari sisi derajat tikungan maupun marka jalan. Pihaknya juga belum mengetahui apakah ketidaksesuaian tersebut disebabkan oleh kelalaian kontraktor pembuat jalan atau tidak.

"Jadi kemaren saya dan Menteri PUPR sempat diskusi dengan Kadis Perhubungan itu yang dilakukan. Sebelumnya saya juga sempat berpikir demikian," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol. Royke Lumowa mengatakan, kondisi geografis dan geometris beberapa titik di Tanjakan Emen tidak sesuai dengan kondisi kendaraan. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan alat TAA (Traffic Analysis Accident) ditemukan titik tikungan yang tidak sesuai kondisi jalan di mana tikungan ke kanan, tapi kendaraan miring ke kiri.

Kecelakaan maut tersebut menewaskan 27 korban jiwa dan menambah daftar korban kecelakaan tewas di Tanjakan Eman yang memiliki panjang 2,4 kilometer dan memiliki tiga tikungan tajam.Pemerintah mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hari dan mengurangi kecepatan saat melintas turunan tersebut. Selain itu, pengendara juga harus memeriksa kendaraan sebelum melintas.

Editor: Rahmat Fiansyah