Pemerintah Targetkan Penyaluran Bantuan Sembako Tahap I Tuntas dalam 14 Hari

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan sembako tahap I kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPH) tuntas dalam waktu 14 hari. Terkait dengan itu, berbagai langkah dilakukan untuk percepatan penyaluran bantuan sembako tahap I, termasuk dengan menggandeng PT Pos Indonesia (Persero).

“Sesuai arahan Presiden, percepatan penyaluran bantuan dilakukan agar keluarga penerima manfaat bisa segera merasakan manfaat bantuan tersebut,” kata Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Abetnego Tarigan,di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Kemenkeu Permudah Pencairan TKD untuk Pemda yang Terdampak Bencana Sumatera

Menurut dia, percepatan tersebut untuk memastikan bantuan sembako tahap I senilai Rp600.000 dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebelumnya bantuan sembako disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemkensos) telah menyalurkan bantuan sembako tahap I mulai 20 Februari 2022. Dengan percepatan yang ditargetkan tuntas dalam 14 hari, penyaluran sembako tahap I akan selesai pada 6 Maret 2022.

Abetnego mengatakan, bantuan sembako tahap I tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Februari, dan Maret. Jika sebelumnya bantuan diberikan dalam bentuk sembako, tahun ini bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200.000per bulan, dengan target penerima 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Sejauh ini, upaya Kemensos dalam percepatan penyaluran bantuan dengan menggandeng PT Pos Indonesia sangat efektif. Terlebih, penyaluran juga dilakukan dengan cara pengantaran langsung kepada keluarga penerima manfaat secara door to door.

“Ini sangat efektif sekali, sekaligus membantu keluarga penerima manfaat yang terbatas mobiltasnya. Seperti lansia dan penyandang disabilitas. KSP sangat mengapresiasi langkah ini,” ujar Abetnego.

Dia menjelaskan, KSP sesuai wewenangnya, akan ikut mengawal program penyaluran bantuan sembako tahap satu, dengan melakukan verifikasi lapangan. Ia juga minta kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhannya terkait penyaluran bantuan.

"Semua ini dilakukan untuk memastikan bantuan bisa segera sampai dan dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat. KSP juga siap mendengar aduan masyarakat melalui kanal-kanal seperti SP4N-LAPOR! dan KSP Mendengar,” tutur Abetnego.

Dia menambahkan, sampai saat ini, KSP belum menerima satu pun keluhan atau aduan masyarakat terkait penyaluran bantuan sembako. “Belum, KSP belum terima laporan soal itu,” ungkap Abetnego.

Editor: Jeanny Aipassa