Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penerimaan Pajak Jauh dari Target, Purbaya: Ekonomi Belum Normal
Advertisement . Scroll to see content

Pengamat Prediksi Ekonomi Indonesia Akhir 2020 Minus 1,5 hingga 3 Persen

Kamis, 17 September 2020 - 21:09:00 WIB
Pengamat Prediksi Ekonomi Indonesia Akhir 2020 Minus 1,5 hingga 3 Persen
Tekanan Covid-19 dinilai telah menggerus berbagai sektor penggerak ekonomi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tekanan Covid-19 dinilai telah menggerus berbagai sektor penggerak ekonomi. Alhasil, ekonomi Indonesia pada akhir 2020 akan minus. 

Pengamat Ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, perekonomian Indonesia masih terkontraksi hingga akhir tahun. Diprediksi ekonomi minus di kisaran 1,5 persen sampai minus 3 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun yakni kuartal III dan kuartal IV diprediksi masih akan negatif tapi lebih dangkal dibanding kuartal II,” kata Faisal dalam diskusi virtual, Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan catatannya, ekonomi pada kuartal II minus 5,32 persen sehingga, bisa dipastikan Indonesia akan masuk ke jurang resesi pada kuartal III. Dia meminta agar pemerintah fokus menangani pandemi Covid-19 secara baik. 

Hal ini bisa memulihkan kondisi perekonomian secara cepat ketika negara sudah terkena resesi. "Negara-negara yang lebih cepat menangani pandemi dapat terhindar dari resesi dan bisa lebih cepat rebound jika sudah terjadi resesi," ujarnya. 

Dia mengimbau pemerintah tidak terlalu fokus pada resesi, melainkan meredam dampak Covid-19 agar pemulihan ekonomi akan semakin cepat.

“Sehingga tahun 2021 saya prediksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh positif. Ini juga bergantung seberapa cepat penanganannya,” kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut