Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rayakan Pergantian Tahun, Sorak Sorai Fest 2025 Hadirkan Panggung Musik dan Perlindungan Asuransi Bersama MNC Life
Advertisement . Scroll to see content

Pengusaha Besar Diminta Bermitra dengan UMKM, Jokowi: Supaya Naik Kelas

Senin, 18 Januari 2021 - 10:04:00 WIB
Pengusaha Besar Diminta Bermitra dengan UMKM, Jokowi: Supaya Naik Kelas
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik model bisnis kemitraan antara usaha besar dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dia menilai, kemitraan ini sangatlah penting untuk memacu UMKM dalam negeri bisa baik kelas.

“Kemitraan UKM, UMKM dengan usaha besar ini sangatlah penting agar apa? Agar UKM kita, UMKM kita bisa masuk dalam rantai produksi global, global value chain. Agar meningkatkan peluang UMKM kita untuk bisa naik kelas. Yang mikro naik kelas ke yang kecil, yang kecil naik kelas ke yang menengah, dan yang menengah kita harapkan bisa naik kelas ke yang besar,” katanya dalam acara Penandatanganan Kerja sama Dalam Rangka Kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan UMKM di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (18/1/2021).

Jokowi menilai, kemitraan ini bisa meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif. Dengan begitu, kualitas produknya, desain maupun manajemennya menjadi lebih baik.

“Dan lebih bankable. Karena bisa belajar dari perusahan-perusahaan besar, baik perusahan besar dalam negeri maupun perusahan besar asing. Menuju sebuah pertumbuhan ekonomi yg inklusif, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan, pemerataan ekonomi, tujuannya ke sana,” ujarnya.

Dia ingin agar di dalam bisnis kemitraan ini UMKM mau terus belajar, baik dalam meningkatkan kualitas produknya, perbaikan manajemen, ataupun memperbaharui desain produk sesuai dengan keinginan pasar.

“Dan agar bisa memanfaatkan kerja sama, kolaborasi ini untuk bisa menaikkan level kelasnya. Pelan-pelan. Syukur bisa cepat,” ucapnya.

Lebih lanjut dia meminta agar model kemitraan ini terus diperluas. Apalagi dari data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia tahun 2020 surplus 21,7 miliar dolar AS sehingga eksportir dapat mengajak UMKM untuk bisa menaikkan kelasnya.

“Karena kalau yang membawa eksportir yang pasti mereka sudah bisa dengan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, delivery pengiriman yang on time, akan belajar ke sana. Sehingga sekali lagi pengembangan usaha besar harus terus melibatkan UMKM kita,” tuturnya. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut