Penuhi Kebutuhan Ventilator, Pemerintah Akan Imbal Dagang dengan APD
JAKARTA, iNews.id - Kebutuhan ventilator hampir meningkat di seluruh dunia akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pasalnya, ventilator dibutuhkan untuk pasien yang positif terinfeksi virus corona dan saat ini stoknya terbatas.
Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyampaikan, pemerintah saat ini tengah membahas kemungkinan adanya imbal balik dagang dengan negara lain untuk pengadaan ventilator.
"Memang kita sedang membahas imbal dagang, antara lain Alat Pelindung Diri (APD) ini kita sedang produksi, nah memang nantinya produksi kita untuk APD akan melampaui dan kita mempunyai kemampuan (produksi)," ujar Agus dalam wawancara virtual bersama MNC Media, Selasa (14/4/2020).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Perindustrian perihal produksi APD dalam negeri untuk mencukupi kebutuhan domestik dan bisa lebih dari yang dibutuhkan, serta untuk membantu negara lain.
"Ini memang produksi APD akan mencukupi dan mungkin bisa lebih dari yang kita butuhkan dan ini akan kita bisa membantu negara lain," ucap Agus.
Ke depannya, Kementerian Perdagangan juga akan melakukan pembahasan dengan Kementerian BUMN untuk timbal dagang APD dengan ventilator. Namun, untuk negara tujuan belum ditetapkan.
"Ini akan pembahasan dengan Kementerian BUMN, tapi pada kebijakannya kita bisa memungkinkan timbal dagang supaya bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas atau alat-alat kesehatan yang kita butuhkan supaya semuanya tercukupi," kata dia.
Selain itu, Agus menyampaikan, pemerintah tengah melakukan penelitian untuk pembuatan ventilator dalam negeri. "Dengan kemampuan para ahli dan pemuda Indonesia yang cukup kompeten dalam menciptakan pembuatan ventilator," tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk