Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Penumpang KRL Membeludak saat PSBB, Begini Tanggapan Kemenhub

Senin, 13 April 2020 - 20:52:00 WIB
Penumpang KRL Membeludak saat PSBB, Begini Tanggapan Kemenhub
Antrean penumpang KRL. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Antrean panjang dan menyebabkan penumpang berdesakan masih terjadi pagi ini di stasiun dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek. Padahal, pemerintah telah menerapkan untuk pembatasan sosial di transportasi umum untuk pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Melihat fenomena tersebut, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengatakan, pihaknya akan meningkatkan koordinasi bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan pemerintah daerah (Pemda) terkait penumpukan penumpang.

"Kemenhub telah dan akan meningkatkan  koordinasi dengan pemda dan pihak PT KCI, serta stakeholder terkait. Solusi untuk ini membutuhkan kerja sama yang baik antara operator Pemda dan masyarakat," ujar Adita dalam keterangannya, Senin (13/4/2020).

Dia menambahkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menangani penumpukan penumpang tersebut. Contohnya saja melakukan pengetatan aturan penutupan jenis usaha yang memang harus tutup saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan perubahan jadwal masuk kerja jenis usaha yang masih boleh beroperasi. 

"Dengan demikian waktu keberangkatan penumpang bisa lebih terbagi dan tidak menumpuk di satu jam tertentu," ucapnya.

Adita juga menyebut, Kemenhub juga akan mengevaluasi grafik perjalanan kereta api dan penyiapan kereta api  cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ke depannya.

"Agar dapat mengantisipasi lonjakan penumpang sehingga tetap dapat menerapkan jaga jarak di kereta api," kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut