Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL: Kalau untuk Rakyat Saya Tidak Ragu
Advertisement . Scroll to see content

Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Medis, Pengusaha Alkes: Harga Stabil

Senin, 21 September 2020 - 10:25:00 WIB
Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Medis, Pengusaha Alkes: Harga Stabil
Ilustrasi masker medis. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) resmi menetapkan aturan wajib menggunakan masker kesehatan bagi penumpang kereta rel listrik atau KRL Jabodetabek mulai hari ini, Senin (21/9/2020). Dengan begitu penggunaan masker jenis scuba maupun buff ditiadakan. 

Menanggapi aturan tersebut, pelaku industri alat kesehatan (alkes) memproyeksikan, kewajiban menggunakan masker kesehatan di KRL tidak memengaruhi harga masker di pasaran secara signifikan, khususnya masker medis. Pasalnya, pemberlakuan hanya terjadi dalam ruang lingkup yang kecil seperti di KRL. 

Sekretaris Jenderal Gabungan Alat Kesehatan Indonesia (Gakeslab) Randy H Teguh mengatakan, harga pasar tidak terbentuk secara otomatis, tetapi melalui proses mekanisme pasar, yakni tarik menarik antara permintaan dan penawaran. Ketika pasokan masker tinggi dan permintaan rendah, harga masker akan turun. 

Sebaliknya, ketika permintaan masker tinggi dan penawaran rendah, harga masker akan naik. "Pemberlakuan aturan itu kan khususnya hanya pengguna KRL saja, jadi tidak signifikan pengaruhnya terhadap harga masker di pasar, kalau seluruh masyarakat diwajibkan menggunakan masker kesehatan, baru itu akan berpengaruh besar bagi harga masker di pasaran. Sistem mekanisme pasarnya kan seperti itu," ujar Randy saat dihubungi di Jakarta, Senin (21/9/2020). 

Meski begitu, Randy menilai ada struktur harga masker kesehatan di pasar yang harus dipertahankan. Hal itu untuk menekan kerugian bagi para pemasok atau pengusaha alkes. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut