Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Jaringan Listrik Rusak Belum Jelas, PLN Sebut Investigasi Butuh Waktu

Selasa, 06 Agustus 2019 - 20:53:00 WIB
Penyebab Jaringan Listrik Rusak Belum Jelas, PLN Sebut Investigasi Butuh Waktu
Plt Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Inten Cahyani. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kejadian listrik padam pada Minggu (4/8/2019) lalu disebabkan oleh rusaknya jaringan listrik Ungaran-Pemalang. Namun, penyebab kerusakannya belum dapat dipastikan.

Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, tim dari PLN tengah melakukan investigasi soal penyebab awal mula listrik padam. Namun, proses investigasi membutuhkan waktu karena dilakukan secara lengkap.

"Kalau namanya investigasi, mau cepat, hasilnya sedikit. Kita mohon waktu karena kami ingin sangat komprehensif di dalam memastikan penyebabnya dan langkah ke depan," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Dia melanjutkan, hasil investigasi yang nantinya dirilis tidak hanya mengetahui penyebab listrik padam, termasuk rusaknya sirkuit di jalur utara tersebut, melainkan langkah-langkah manajemen risiko di masa yang akan datang.

"Kita tidak berhenti sampai penyebab saja kita akan bicara mengenai bagaimana improvement sistem kelistrikan di Jawa-Bali," ucapnya.

Investigasi ini, kata Sripeni, akan melibatkan pihak luar, termasuk DPR dan tenaga ahli. "Jadi ini kami akan melibatkan pakar yang ahli kesisteman listrik," kata dia.

Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi mengatakan, legislator ingin terlibat dalam investigasi ini agar lebih independen dan objektif. Saat ini, penyebab kerusakan jaringan Ungaran-Pemalang masih simpang siur. Ada yang mengatakan pohon rusak hingga isu sabotase.

"Mungkin nanti (unsur) PLN tetap dominan. Jadi kita harapkan menguak secara jujur, fair apa penyebab sebenarnya sehingga kita bisa mengambil kesimpulan dan pelajaran dari masalah ini," tutur dia.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut